Main MTB jangan penakut, jangan takut tanjakan atau turunan curam selama masih bisa didorong dan dituntun.
Main MTB itu jangan kebanyakan teori, gowes aja dulu baru belajar teori.
Main MTB itu jangan kebanyakan gengsi, kalau ngga kuat atau ragu tuntun aja daripada celaka kemakan gengsi
Main MTB ngga usah banyak tanya, kebanyakan nanya buat nyali ciut.
Main MTB ini jangan pernah kapok setelah jatuh tapi mikir gimana supaya tidak jatuh lagi.
Main MTB itu jangan kebanyakan protes dengan kondisi alam karena alam itu kawan bukan lawan.
Kebanyakan dari kita semua sudah main sepeda sejak kecil dahulu, semakin besar kita mulai menuntukan pilihan mau pilih mana? secara umum sepeda dibagi dua, On Road dan Offroad, saya pernah menjalani keduanya dan sekarang memilih sepeda MTB yang lebih banyak bermain di tanah, hutan dan gunung dibandingkan dengan di jalan raya… kenapa pilih MTB? Tentunya dengan berbagai pertimbangan lah.
Banyak orang yang baru kenal MTB dan sudah terlalu banyak persepsi tentang MTB, banyak juga yang hanya mengandalkan gengsinya saja untuk terlihat hebat di kalangan MTB’ers
Sering saya temui orang yang takut untuk melintasi track tertentu dan cenderung membesar-besarkan rasa takutnya untuk mempengaruhi orang lain, aneh… sebetulnya daripada sibuk mempengaruhi orang lain lebih baik mengatasi rasa takutnya sendiri. Kenapa harus takut dengan tanjakan dan turunan selama masih bisa didorong dan atau dituntun … ayo kenapa? gengsi kan? makanya main MTB jangan kegedean gengsi dong ah.
Banyak berteori padahal baru mau akan main MTB, nanya geometry, nanya jenis alumunium, nanya merk yang bagus juga komponen yang handal, adalah percuma menerangkan hal-hal teknis seperti itu karena pasti pemain yang rencananya baru mau akan main MTB tidak akan mengerti teori detail yang disampaikan. Lebih baik coba saja dulu jangan banyak teori dan nanti setelah merasakan barulah mereka paham sepeda seperti apa yang cocok dengan karakter berkendaranya.
Banyak orang gengsinya dipasang di ubun-ubun, kalau perlu itu gengsi dianggap dewa sehingga saat bertemu track yang berbahaya dan dianggap ekstrim mereka asal gowes aja tanpa perhitungan … bisa jadi selamat karena beruntung, bisa jadi celaka karena terlalu mengagungkan gengsi di depan teman-temannya. Nah… kalau sudah celaka paling teman-temannya cuma bisa kasian tanpa ikut merasakan sakit dan penderitaannya … masih mau makan gengsi?
Belum pernah gowes, nyali mengkerut ketika diajak bersepeda masuk hutan, naik gunung atau hanya sekedar melintas di ladang orang, koq bisa? iya bisa lah karena sebelum main sepeda mereka terlalu banyak bertanya sehingga kadang jawaban biasa saja tentang kondisi track dipersepsikan berbeda dengan sejuta khayalan made in dewek yang terlalu dilebih-lebihkan, akibatnya? nyali ciut sebelum mencoba … cemen ah
Salah satu resiko naik sepeda adalah jatuh, setelah jatuh lalu kapok? nahhh kebanyakan begitu, banyak yang kapok setelah diajak touring jauh, track dianggap ekstrim trus ngambek.. lah… sapa suruh main MTB ya memang kadang harus ketemu tempat yang dianggap ekstrim dan edan. Kapok itu kadang jadi penghambat untuk maju, daripada membesar-besarkan kapok lebih baik belajar dan berlatih sehingga kejadian yang mengkapokkan tadi tidak terulang … ehhh nanya dong … emang ada ya kosa kata “mengkapokkan? kalo ngga ada ya mohon maaf
Hujan ngeluh, panas ngeluh, becek putus asa, kering ngeluh debu … jiahhh mending main gapleh aja deh lebih aman… MTB sengaja diciptakan untuk dapat melalui berbagai jenis karakter jalan, oleh karenanya hujan, panas, basah dan kering adalah sahabat MTB. Kebanyakan menyalahkan alam karena bermain di alam bebas sama saja memperbodoh diri sendiri karena alam tidak pernah memusuhi kita, Alam menjadi ganas kalau kita selalu menganggap alam sebagai lawan yang harus ditaklukkan.
Prinsip saya “Alam Adalah Kawan, Bukan Lawan” sehingga saya tidak pernah mau menaklukan alam, saya hanya ingin berkawan dengan alam
https://ekoprobo.wordpress.com/2013/03/22/jangan-main-mtb-kalau-lemah-mental/