Rabu, 09 Maret 2016

PGM KEMBALI MENAKLUKAN TRACK BURATA UNTK YG KE DUA KALINYA

8 FEBRUARI 2016

PGM purwakarta gowes mania salah satu komunitas MTB yang aktif menjelajahi trek-trek baru dan menantang. Salah satu trek yang dicoba oleh komunitas ini adalah trek yang terbentang antara Burangrang-Cirata, di Jawa barat, yang yang diselenggarakan pada 8 februari lalu dan dikemas dalam acara “Gowes Bareng PGM ‘’

Perjalanan ini awalnya akan diikuti oleh 25 rider. Namun, pada hari “H”, jumlah tersebut berkurang, menjadi 10  rider saja. Akan tetapi jumlah tersebut masih tergolong banyak dan membuat perjalanan tetap meriah.
Selain itu, meski event ini merupakan event komunitas, namun pada prakteknya tidak tertutup. Artinya ada saja rider lain yang turut bergabung. Dan pada event kali ini, terdapat rider baru yang ikut bergabung dalam rombongan, yang salah satunya adalah rider dari Negeri Jiran, Singapura, yang sangat penasaran untuk mencoba trek ini.;;;;Rute Burangrang-Cirata sendiri dikenal sebagai trek dengan karakter All Mountain, dimana kondisi trek ini cukup variatif, dengan adanya tanjakan dan turunan yang siap menghadang para rider.
Setelah berkumpul bersama di Rest Area Masjid Babussalam, Pangleujar dan ditunggu oleh 2 unit mobil pick up untuk mengangkut sepeda, para peserta langsung menuju titik start.

Perjalanan sendiri dibagi menjadi 2 kelompok dan sesaat dimulai, para gowesem (sebuat bagi para anggota PGM ) pun mulai melalap singel track yang licin akibat guyuran hujan.
Kendati demikian, Hujan tidak menjadi halangan bagi para gowesem. Mereka terus melahap single track ataupun trek batu macadam. Hal itu justru membuat suasana perjalanan terasa menantang. Beberapa gowesem sempat terpeleset di trek yang licin dan terkadang juga menjadikan trek sebagai wahana meluncur.

Namun kondisi tersebut tetap aman mengingat semua peserta telah melengkapi diri dengan protektor kaki maupun tangan.
Menjelang waktu makan siang, sejumlah rider sempat terpisah dari rombongan besar. Namun, tak berapa lama kemudian mereka berhasil ditemukan dan dapat bergabung kembali dengan rombongan untuk bersantap siang bersama.

Etape 2 dilanjutkan dari titik makan siang menuju Cirata, titik akhir perjalanan. Perjalanan ini  dengan melewati sebuah lokasi yang dikenal dengan Legenda Jumanji. Kondisi trek kali ternyata sangat licin dan tidak bisa dilalui dengan sempurna.
Sebuah sungai dengan arusnya yang deras akibat hujan turut menghadang. Tapi itu bukan masalah dan semua peserta dapat melewatinya dengan selamat.
Saat melewati sungai tersebut, sebagian bahkan ada yang menggunakan momen tersebut untuk membersihkan sepedanya dan bahkan ada juga yang mencuci pakaiannya yang kotor.
Perjalanan berjarak 32km ini pun berjalan lancar dan menyisakan pengalaman yang tak terlupakan
.
Perjalanan berjarak 32km ini pun berjalan lancar dan menyisakan pengalaman yang tak terlupakan.“Selalu ada cerita berbeda dengan PGM purwakarta gowes mania”

Mungkin hanya itu yg bisa kami tulis dari secuil pengalaman bersepeda bersama PGM dan goweser lainnya

writing : by Doni
                                                                  
                                                                                                                     











1 komentar:

  1. Salam gowes om ..saya grup de jkt klo mau main di track burata bs minta petunjuk mashal atw no hp nya o....mks

    BalasHapus