Tidak lengkap rasanya punya hoby bersepeda tanpa Mengenal Anatomi Sepeda itu sendiri apa saja. Memang ada cara mudah mengetahuinya dengan menanyakan langsung ke toko sepeda, tapi pengetahuan akan onderdil sepeda serta fungsinya akan menjadi pertolongan pertama bagi sepeda goweser ketika mengalami kendala saat bersepeda.
Tampilan pada beberapa jenis sepeda sebut saja, sepeda gunung dan sepeda balap, kalo diliat secara kasat mata akan terlihat perbedaan tapi tetap mempunyai komponen dasar yang sama. Perbedaan dapat dilihat pada garpu suspensi sepeda gunung atau setang/ handle bar drop sepeda balap. Walau secara konfigurasi berbeda tetapi frame tetaplah frame, setang tetaplah setang dan seterusnya. Untuk mengakomodasi tipe sepeda dan kondisi bersepeda maka terjadilah perbedaan komponen tetapi nama dan fungsi tetaplah sama.
Frame/ rangka merupakan komponen utama sepeda, tempat komponen lain akan di rakit yang terdiri dari:
1. Top tube, menghubungkan seat tube ke head tube
2. Seat tube, tempatnya seatpost yang terhubung ke seat post
3. Seat stay, menghubungkan top seat ke rear dropout
4. Head tube, tempatnya fork dan bearing
5. Down tube, menghubungkan bottom bracket/ siku bawah ke head tube
6. Bottom bracket, tempatnya poros pedal dan bearing
7. Dropouts, adalah slot pada frame dan fork untuk letak poros roda
8. Chainstay, menghubungkan bottom bracket ke rear dropout
1. Top tube, menghubungkan seat tube ke head tube
2. Seat tube, tempatnya seatpost yang terhubung ke seat post
3. Seat stay, menghubungkan top seat ke rear dropout
4. Head tube, tempatnya fork dan bearing
5. Down tube, menghubungkan bottom bracket/ siku bawah ke head tube
6. Bottom bracket, tempatnya poros pedal dan bearing
7. Dropouts, adalah slot pada frame dan fork untuk letak poros roda
8. Chainstay, menghubungkan bottom bracket ke rear dropout
Berikutnya ini ada beberapa komponen kunci pada sepeda yaitu:
Fork, berfungsi menahan roda depan dan poros headset ketika melaju
Chainring, yaitu cincin bergigi yang terhubung langsung ke engkol
Crank/ engkol, menghubungkan pedal ke chainring
Front derailleur, sistem mekanik yang mengerakkan rantai dari satu chainring ke chainring lainnya
Rear derailleur, sistem mekanik yang menggerakan rantai dari satu gear/ perseneling gigi ke perseneling gigi lainnya
Headset, rumah dari bearings yang bisa membuat setang dan fork berputar
Cassette, roda penggerak bergigi untuk perseneling gigi, terletak pada roda belakang
Dipasaran sepeda saat ini banyak jenis dan bentuknya, selain sepeda gunung/ MTB dan sepeda balap/ road bike yang telah disebutkan di atas, tapi kesimpulannya baik sepeda roda dua, roda tiga dan ataupun sepeda recumbent mempunyai komponen kunci dasar yang sama. Salam gowes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar